SMA N 2 PATI SELAYANG PANDANG

on Rabu, 04 Maret 2009

Dasar 

SMA Negeri 2 Pati yang merupakan jenis pendidikan umum dan jenjang pendidikan menengah atas sebagai wujud alih fungsi dari SPG Negeri Pati yang sudah tidak diperkenankan lagi menerima siswa baru menyusul mulai terpenuhinya kebutuhan guru SD ketika itu. Dengan keluarnya SK Mendiknas RI No 0342/U/1989 Tanggal 5 Juni 1989, mulai tahun ajaran 1989/1990 SPG Negeri Pati tidak lagi diizinkan menerima siswa baru kelas 1; dan sebagai tindak lanjutnya SMA Negeri 2 Pati mulai menerima siswa baru. Dengan demikian praktis ada dua jenis pendidikan dalam satu jenjang pendidikan, yakni jenis pendidikan keguruan dan jenis pendidikan umum.

Embrio SMA Negeri 2 Pati

Berdirinya SMA Negeri 2 Pati tidak lepas dari keberadaan SPGN Pati. SPG (Sekolah Pendidikan Guru) merupakan pengembangan dari SGA (Sekolah Guru 6 tahun). SGA mulai menerima siswa baru tahun ajaran 1960/1961, yang sebelumnya bernama SGB (Sekolah Guru 4 tahun) yang kemudian berubah menjadi SMP N 3 Pati. Dari tahun ke tahun murid SGA semakin bertambah, sehingga untuk memenuhi jumlah tenaga pengajar, lembaga minta bantuan dari beberapa sekolah, seperti SMA Negeri Pati, jawatan Pertanian, Pemda dan dari guru-guru tidak tetap. Operasional SGA berlangsung hingga tahun 1965.

Pada tahun 1965 SPG (Sekolah Pendidikan Guru) Negeri Pati mulai menerima pendaftaran siswa baru. Menuru UU RI No 20 Tahun 2003 Lembaga ini termasuk lembaga pendidikan formal (pasal 13), jenjang pendidikan menengah (pasal 14) , dan jenis pendidikan keguruan (profesi) (pasal 15) 

Karena keadaan genting, ketika itu, tidak banyak orang yang mau dan punya kesempatan untuk sekolah. Setelah G/30/S/1965 meletus, situasi tambah mencekam. Guru-guru tidak tenang mengajar. Mereka selalu berjaga jaga dan waspada, selalu mendengarkan radio, memantau perkembangan dan siap siaga terhadap kemungkinan terjadinya sesuatu.. Sejumlah guru, karyawan dan siswa terlibat dalam rangka penumpasan G/30/S/1965 PKI. Dengan demikian praktis kegiatan belajar mengajar ketika itu sangat terganggu.

SPG merupakan sekolah paling favorit

Minat masuk SPG semakin banyak setelah pemerintah mengeluarkan instruksi presiden (Inpres) dengan membangun/membuka SD Inpres di berbagai pelosok tanah air. Konsekuensi dari munculnya SD Inpres tesebut, diburtuhkan guru-guru yang memadai, yang tentu saja produk dari SPG. 


Kuantitas siswa SPG yang membludak tersebut menyebabkan lokasi SPG Negeri Pati di jalan Sudirman tidak lagi memungkinkan untuk menampung mereka. Oleh karena itu pada tahun 1981 melalui Proyek Pengembangan Sarana Fisik berdasarkan Daftar Isian Proyek (DIP) tahun 1979/1980 dan DIP tahun 1980/1981, Pembangunan SPG Negeri Pati dilaksanakan di Jl Muria Sidokerto ( Sekarang SMA Negeri 2 Pati).

Mulai tahun ajaran 1983/1984, tepatnya pada tanggal 18 Juli 1983, kegiatan Belajar Mengajar SPG Negeri Pati berada di lokasi gedung baru, namun operasional administrasi masih berlangsung di gedung lama sambil menunggu kelengkapan sarana prasarana. Setelah sejumlah sarana fital seperti listrik, telpon, PAM sudah tersedia, semua kegiatan dipindahkan ke lokasi/gedung baru, tepatnya pada awal tahun ajaran 1984/1985.

Alih Fungsi SPG Menjadi SMA
Semakin terpenuinya kebutuhan guru SD dan supaya tidak terjadi over load lulusan SPG maka pemerintah mengalihfungsikan SPG seluruh Indonesia menjadi jenis pendidikan umum (SMA), walaupun ada beberapa yang menjadi LPTK. Dengan pertimbangan yang logis dan sangat mendasar akhirnya SPG Negeri Pati beralih fungsi menjadi SMA, dan mulai menerima pendaftaran siswa SMA baru pada tahun ajaran 1989/1990. Namun demikian untuk kelas 2 dan 3 pada tahun ajaran itu masih siswa SPG dan pemerintah bertanggung jawab sampai dengan dihabiskanya kelas SPG. Dengan demikian lulusan I untuk SMA Negeri 2 Pati adalah angkatan tahun pelajaran 1991/1992. Dengan demikian alumni tahun ajaran 1991/1992 merupakan anak mbarep SMA Negeri 2 Pati yang tentu saja memiliki kewajiban menjunjung tinggi almamaternya. 
 


NAMA KEPALA SGA, SPG, dan SMA SEJAK BERDIRI HINGGA SEKARANG

1. R. Mardikoen : Pjs Kepala SGA, 1 Agustus 1960 s.d 1 Desember1960

2. Soedjandi Tjiptohardjono : Kepala SGA, 1 Desember 1960 s.d 1 November 1962
  ( masa jabatan 2 tahun )

3. Soedhardi : Kepala SGA, 1 November 1962 s.d 1 Agustus 1963
  ( masa jabatan 1 tahun )

4. A.J. Soedarmin : Kepala SGA/SPG, 1 Agustus 1963 s/d 1 April 1976
  ( masa jabatan 12 tahun ) – pindah tugas Kakandep Pati

5. Drs.Th.Soegeng Ismohandojo 
  : Kepala SPG, 1 April 1976 s.d 16 September 1987
  ( masa jabatan 11 tahun ) – pinah tugas Kepala 
  SPGN Kudus.

6. Hadi Soeranto : Kepala SPG, 16 September 1987 s.d 1 Juli 1989
  Kepala SMAN 2 Pati, 1 Juli 1989 s.d 31 Agust 1992
  ( masa jabatan 5 tahun ) – pensiun.

7. Drs. Gagak Prawoto : Ymt. Kepala SMAN 2 Pati, 1 September 1992 s.d 30 
  Januari 1993 ( masa jabatan 5 bulan ) – pindah tugas 
  Kepala SMAN 1 Pati.

8. Soewarno Kartoadmodjo, BA
  Kepala SMAN 2 Pati, 1 Januari 1993 s.d 16 Februari 
  1995 – pindah tugas Kepala SMAN 1 Pati. 

9. Dra. Warastini : Kepala SMAN 2 Pati, 17 Februari 1995 s/d …………

10. Soewarno Kartoatmodjo, BA
  Ymt. Kepala SMAN 2 Pati, 1 Agustus 1998 

11. Dra. Azizah : Ymt. Kepala SMAN 2 Pati, 1 Agustus 1998 s.d Februari 
  2000.

13. Drs. Poerwanto Edi : Kepala SMAN 2 Pati, 19 Februari 2000 s.d 1 Desember 
  2004 ( masa jabatan 4 tahun ) – pensiun

14. Dra Azizah : Ymt. Kepala SMAN 2 Pati , 1 s.d 31 Desember 2004

15. Drs. Apandi : Kepala SMAN 2 Pati. 1 Januari 2005 s.d 31 Agustus 
  2007 ( masa jabatan 3 tahun – pensiun

16. Dra. Hj. Djumiati, M.Pd : Plt. Kepala SMAN 2 Pati, 3 September 2007 s.d 23 November 2007
  Tmt. 24 November 2007 Kepala Sekolah definitif hingga sekarang.